Sterilisasi Aquades dan Alat Kultur Jaringan

Sterilisasi dapat didefinisikan sebagai upaya untuk membunuh mikroorganisme termasuk dalam bentuk spora atau dengan kata lain, sterilisasi merupakan teknik membersihkan dan membebaskan suatu benda dari segala kehidupan mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, dan virus). Sterilisasi merupakan kunci keberhasilan dalam metode kultur jaringan.

Sterilisasi ini meliputi sterilisasi ruangan, sterilisasi alat tanam, sterilisasi media tanam, dan sterilisasi eksplan. Peralatan, media dan bahan tanam atau eksplan yang akan digunakan merupakan persyaratan yang mutlak dilakukan untuk kegiatan kultur jaringan. Apabila salah satu dari ketiga poin tersebut tidak dalam keadaan steril saat digunakan maka kegiatan kultur jaringan yang dilakukan tidak akan berhasil karena akan terkontaminasi oleh berbagai mikroorganisme kontaminan.

Oleh karena itu, diperlukan proses sterilisasi yang tepat untuk mematikan mikroorganisme yang terdapat pada ruangan, alat maupun bahan tanam yang akan digunakan sehingga tidak mengganggu pertumbuhan bibit tanaman kedepannya. Pada hari Senin, 10 April 2023 tim analis Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat telah melakukan proses sterilisasi aquades dan alat yang akan digunakan untuk proses kultur jaringan.

Pembuatan aquadest steril dilakukan di laboratorium kultur jaringan BPSB Perkebunan dengan cara memasukkan aquadest ke dalam botol kultur atau gelas yang sudah disterilkan dengan volume sebanyak ¾ dari ukuran wadahnya (maksimal 75% kapasitas botol), kemudian ditutup rapat dan disterilisasi selama satu jam pada tekanan 15-17,5 psi dan suhu 121oC di dalam autoclave. Setelah selesai di sterilisasi aquadest dibiarkan sampai dingin baru bisa digunakan. Dengan dilakukannya kegiatan ini, semoga mampu meningkatkan konpetensi analis BPSB Perkebunan dan mampu membiakkan berbagai komoditi perkebunan dengan kultur jaringan.