PERTEMUAN KOORDINASI SIMURP TAHUN 2024
Dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim ekstrim dam krisis pangan global saat ini, program Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim ini sangat penting. Hal ini karena CSA merupakan suatu pendekatan yang mentransformasikan dan mengorientasikan ulang sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan guna mendukung pertanian berkelanjutan. Selain itu, CSA bertujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan Indeks Pertanaman, meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Terkait dengan hal tersebut, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Penyuluhan Pertanian melaksanakan pertemuan koordinasi kegiatan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) Tahun yang dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanain dan Perkebunan NTB (H. Hendro Yulistiono, SP.,M.Si), para Penanggung Jawab Teknis Kegiatan Provinsi, Pelaksana Teknis Kabupaten dan Koordinator BPP yang berasal dari 10 Provinsi dan 24 Kabupaten di Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 29 Februari – 02 Maret 2024 bertempat di Hotel Aryaduta Palembang.

Pertemuan yang dihadiri langsung oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Ir. Bustanul Arifin Caya, M.D.M) membahas evaluasi kegiatan SIMURP tahun 2023. Di tahun 2023 Nusa Tenggara Barat melalui UPTD Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB selaku PPIU dalam mendampingi penerima manfaat program SIMURP di Kabupaten Lombok Tengah (DPIU) sebagai pelaksana Program SIMURP di 6 Kecamatan telah mendapat Penghargaan atas pencapaian realisasi anggaran terbaik ke-3 (SIMURP) periode semester I, Penghargaan Penyuluh Terbaik dan BPP Terbaik. Serta pembahasan mengenai rencana keberlanjutan CSA Pasca Proyek SIMURP tahun 2024. Adapun komponen kegiatan penerapan teknologi CSA meliputi: 1) Kelompoktani; 2) Penyuluh Pertanian; 3) Penguatan BPP; 4) Paket Teknologi CSA; dan 5) Pengukuran Emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
