PERTEMUAN KOORDINASI BERSAMA PETUGAS POPT KABUPATEN BIMA, DOMPU DAN KOTA BIMA

Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan atau yang lebih dikenal dengan sebutan POPT merupakan petugas yang langsung mendampingi petani di lapangan dan memiliki tugas dan tanggung jawab terkait perlindungan tanaman pangan di wilayah kerjanya. Peran POPT sebagai ujung tombak keberhasilan budidaya pertanian terlihat jelas dalam tugas dan fungsi Pokok yang di jalankan oleh POPT yaitu menjaga atau melindungi tanaman yang dibudidayakan dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT/Hama dan Penyakit pada tumbuhan) serta terhadap ancaman dari dampak perubahan iklim (antisipasi dan mitigasinya).

Mengingat ini merupakan hal yang penting, ditambah lagi banyaknya POPT yang sudah masuk purna tugas kemudian digantikan oleh petugas POPT baru, maka Balai Perlindungan Tanaman Pertanian (BPTP) NTB melakukan upaya untuk bagaimana meningkatkan kapasitas petugas melalui kegiatan Rapat Koordinasi dengan seluruh POPT yang ada di NTB. Rangkaian kegiatan ini di tujukan di dua Pulau yaitu Pulau Sumbawa dan Lombok. Kegiatan Pertama (10/5/2023) di mulai dari Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu. Seluruh petugas di dua Kabupaten berkumpul jadi satu di aula pertemuan dinas Pertanian Kabupaten Bima. Dalam Kegiatan Koordinasi ini tidak hanya membahas tugas dan fungsi sebagai seorang POPT saja, dalam pertemuan ini juga tim dari BPTP NTB melakukan Bimbingan Teknis yang berkaitan dengan tugas wajib POPT yaitu bagaimana cara pengamatan dan pelaporan data OPT. Tidak hanya pertemuan dan Bimtek, petugas juga diberikan langsung bahan pengendali yang ramah lingkungan hasil produksi dari Lab. Pengamatan Hama Penyakit Tanaman (LPHP) Narmada. Produk ini sebagai upaya untuk memasifkan penggunaan bahan pengendali yang ramah lingkungan. Tidak hanya pemberian bahan pengendali petugas juga di berikan blangko pelaporan data OPT dan DPI.