PENYULUH BAPELTANBUN DAN BSIP NTB MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN POMPANISASI – PAT DI KECAMATAN KEDIRI LOMBOK BARAT

Pada Kamis, 8 Agustus 2024, dalam upaya meningkatkan efektivitas penyuluhan dan pendampingan pertanian, penyuluh Bapeltanbun Wilayah Binaan (Wilbin) Lombok Barat melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BSIP) NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program Pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam (PAT) di Kecamatan Kediri, Lombok Barat.

Hasil dari koordinasi dan monitoring lapangan menunjukkan bahwa realisasi PAT di Kecamatan Kediri sejak bulan Juli hingga 7 Agustus 2024 telah mencapai 120 hektar, dengan tambahan 26 hektar pada 8 Agustus. Peningkatan luas areal tanam ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Selain itu, BSIP NTB berencana untuk mengadakan demonstrasi farm (demfarm) seluas 2 hektar dengan memanfaatkan irigasi perpompaan yang didukung oleh pendampingan paket teknologi. Namun, potensi kelompok tani yang akan melaksanakan demfarm ini masih dalam tahap identifikasi, untuk memastikan pelaksanaan yang optimal.

Program pompanisasi juga dialokasikan ke lima kelompok tani di lima desa di Kecamatan Kediri, yakni Desa Ombe Baru, Desa Lelede, Desa Dasan Baru, Desa Banyumulek, dan Desa Gelogor. Dari lima kelompok tani tersebut, dua di antaranya sudah menerima dan memanfaatkan bantuan pompa untuk irigasi, sementara tiga kelompok lainnya masih dalam tahap penerimaan dan belum mulai memanfaatkannya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan hasil produksi pertanian di Kecamatan Kediri, serta menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam penerapan teknologi pertanian yang inovatif dan berkelanjutan.