PENGAMATAN KELILING UNTUK MENGETAHUI LUAS PERTANAMAN YANG TERSERANG OPT

Hari ini, pada Selasa, 27 Februari 2024, sebuah kegiatan pengamatan keliling atau patroli dijalankan dengan tujuan yang jelas: untuk mengumpulkan informasi yang penting tentang kondisi pertanaman yang terkena serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), luas area yang telah diendalikan, area yang perlu diwaspadai, serta kerusakan tanaman yang disebabkan oleh Dampak Perubahan Iklim (DPI). Kegiatan ini juga mencakup pemantauan penggunaan dan penyimpanan pestisida yang dilakukan secara teratur.

Di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, kelompok tani MULAI SADAR bersama dengan Pengurus Poktan dan POPT setempat, melakukan pengawalan terkoordinasi terhadap anggota-anggotanya dalam melakukan pengamatan di area masing-masing. Mereka menjelajahi wilayah pertanaman dengan cermat, mengumpulkan data tentang kondisi tanaman, dan secara aktif melaporkan temuan mereka. Setelah melakukan pengamatan yang teliti, anggota kelompok tani berkumpul untuk berdiskusi. Mereka melaporkan kondisi terkini pertanaman dan membahas rencana tindak lanjut yang perlu dilakukan. Diskusi ini penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi masalah yang muncul, serta merumuskan strategi yang lebih baik untuk keberlanjutan pertanian.