Membangun Pertanian Berkelanjutan: Bapeltanbun Gelar Bimtek Climate Smart Agriculture di Lombok Utara
Lombok Utara, 31 Oktober 2024 – Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan (Bapeltanbun) Provinsi NTB menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Climate Smart Agriculture (CSA) di UPT DKPPP Kecamatan Gangga. Kegiatan ini diikuti oleh 25 petani dari Kecamatan Gangga dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dalam pertanian.
Pembukaan acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Kepala Bapeltanbun NTB, M. Decki Iskandar, S.ST., MM, dan resmi dibuka oleh Kepala UPT DKPPP Kecamatan Gangga bersama Koordinator Penyuluh Kabupaten Lombok Utara. Sebelum memulai materi, peserta diawali dengan pretest untuk mengukur pengetahuan awal mereka tentang pertanian berkelanjutan.
Materi yang disampaikan meliputi berbagai inovasi teknologi dalam CSA, di antaranya teknologi hemat air, penggunaan varietas unggul, dan bahan organik untuk pembenahan tanah. Peserta juga melakukan praktik langsung, termasuk seleksi benih menggunakan larutan garam dan telur serta pembuatan alat pengairan basah kering (Alternate Wetting and Drying) dari pipa paralon.
Hari kedua Bimtek diisi dengan penyampaian materi tentang bahan organik dan pembenahan tanah, diikuti oleh praktik pembuatan biopestisida atau pestisida nabati menggunakan daun mimba, daun mahoni, dan kunyit. Peserta juga mempelajari cara membuat pupuk organik padat atau kompos dari kotoran hewan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan.
Sebelum acara ditutup, peserta melakukan posttest untuk menilai peningkatan pengetahuan mereka setelah mengikuti Bimtek. Mereka juga mengisi Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan melakukan evaluasi kegiatan. Penutupan kegiatan dilakukan oleh Kepala UPT DKPPP Kecamatan Gangga bersama Kepala Bapeltanbun NTB, yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta.
Kepala UPT DKPPP Kecamatan Gangga mengungkapkan rasa terima kasih atas pelaksanaan Bimtek yang sangat bermanfaat. “Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi petani tentang pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan adanya Bimbingan Teknis ini, diharapkan petani di Kecamatan Gangga dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan hasil pertanian mereka sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan lokal dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata.