PENGECEKAN POTENSI BAHAN TANAM VANILI

Nusa Tenggara Barat baru memiliki satu kebun sumber benih vanili yaitu di desa Tete Batu, Kabupaten Lombok Timur.
Permintaan akan benih vanili yang terus meningkat menyebabkan taksasi benih vanili di Kebun Sumber Benih berkurang ditengah meningkatnya permintaan akan benih vanili.
Untuk itu, M.Sya’roni selaku Pengawas Benih Tanaman dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan tim teknis pada hari Rabu, 24 Mei 2023 melakukan penghitungan taksasi benih vanili di Kebun Sumber Benih Vanili tersebut.
Taksasi benih adalah perhitungan sementara produksi benih pada suatu lokasi kebun.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melihat dan menghitung potensi sulur vanili yang mampu dijadikan sebagai benih.
Tanaman vanili yang sudah pernah berbuah tidak baik dipakai untuk bibit karena daya tumbuhnya kurang.
Sulur yang baik dipilih untuk stek bibit adalah batang/sulur yang agak gemuk/subur.
Sulur/batang yang telah dipilih dan telah dipotong dan pohon induknya untuk stek bibit, pucuknya dipotong untuk menghindari pembusukan pucuk.
Penggunaan bahan tanam yang baik menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan pengembangan budidaya vanili.
Sebelumnya, telah diambil kurang lebih 7.000 bahan stek sulur pendek dari Kebun Benih Sumber vanili di Tete Batu, Kabupaten Lombok Timur.