PENYIAPAN MEDIA TANAM DAN PEMBIBITAN TANAMAN SABRANG OLEH SISWA KELAS XI PPT SMK PP NEGERI MATARAM

Jum’at, 19 Mei 2023, Siswa/i Kelas XI PPT melakukan praktek penyiapan media tanam dan pembibitan tanaman sabrang di lahan pertanian. Dibimbing oleh Guru produktif dan teknisi, siswa-siswi ini dengan antusias mempersiapkan media tanam yang akan digunakan. Mereka bekerja sama dalam memilih campuran tanah yang ideal, mencampurkannya dengan cocopeat dan kompos untuk menciptakan media yang subur dan bernutrisi.

Setelah media tanam siap, siswa-siswi membagi tugas. Beberapa di antara mereka bertanggung jawab untuk mengisi wadah-wadah kecil dengan media tanam, sedangkan yang lain mengumpulkan biji-biji tanaman sabrang yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dengan hati-hati, mereka menanam biji-biji tersebut di dalam media tanam, menyesuaikan kedalaman tanam agar sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan. Setiap siswa dan siswi berusaha untuk menanam bibit-bibit dengan presisi dan kecermatan, memastikan bahwa mereka memiliki peluang terbaik untuk tumbuh dan berkembang. Setelah menyelesaikan tahap penanaman, siswa-siswi kembali bekerja sama untuk menyiram bibit-bibit tersebut dengan lembut. Mereka memastikan agar air meresap dengan baik ke dalam media tanam, memenuhi kebutuhan kelembaban tanaman. Selama beberapa minggu berikutnya, siswa-siswi ini dengan penuh dedikasi merawat bibit-bibit yang mereka tanam. Mereka memperhatikan perkembangan tanaman sabrang secara cermat, memastikan bahwa lingkungan tumbuh kembang yang optimal diberikan, termasuk penyediaan cahaya matahari yang cukup.

Dalam proses ini, siswa-siswi tidak hanya belajar tentang pertumbuhan tanaman dan teknik pembibitan, tetapi juga mengembangkan tanggung jawab, kerjasama tim, dan ketekunan. Mereka saling membantu dan memberikan dorongan positif satu sama lain, menciptakan atmosfer belajar yang menyenangkan dan produktif. Dengan semangat yang terus berkobar, siswa-siswi Kelas XI PPT SMK PP Negeri Mataram melanjutkan perjalanan mereka dalam pembibitan tanaman sabrang ini. Mereka berharap bahwa bibit-bibit yang mereka rawat dengan penuh kasih sayang akan tumbuh menjadi tanaman yang kuat dan subur, mewakili keberhasilan mereka dalam proses pembibitan ini.