Pengecekan Bibit Kelapa Genjah Raja

Moh. Fajarudin dan M. Sya’roni (Pengawas Benih Tanaman Perkebunan) beserta tim teknis UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman perkebunan melakukan pengecekan bibit Kelapa Genjah Raja milik CV. Bina Mahabbah Jaya. Kegiatan pengecekan ini dilakukan guna memastikan kesiapan bibit sebelum dilakukannya proses sertifikasi bibit kelapa dalam polybag.

Adapun bahan penilaian meliputi umur benih, air buah, lama penyimpanan, kulit buah, serta kesehatan benih. Sebelumnya, CV. Bina Mahabbah Jaya telah membeli benih Kelapa Genjah Raja yang telah bersertifikat (251/SERT/VI/C/BP2SB-TP/2022 15 Juni 2022) dari UD. Hidup Tunas Mekar sebanyak 500 butir.

Kelapa Genjah Raja merupakan tanaman yang berasal dari Maluku Utara. Berdasarkan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kelapa Genjah Raja memiliki beberapa keunggulan, antara lain adalah potensi buah per pohon per tahun dapat mencapai 70 sampai dengan 120 buah dan berat daging buah dapat mencapai 167 gram dengan kadar minyak mencapai 66%. Tanaman Kelapa Genjah Raja ini mulai panen pada umur 4 tahun.

Kelapa terbagi menjadi dua jenis, yaitu kelapa dalam dan kelapa genjah. Perbedaan yang signifikan antara kelapa dalam dan kelapa genjah yaitu pada kecepatan berbuah, tinggi tanaman, dan ukuran serta jumlah buah. Pada kelapa dalam, tanaman mulai berbuah pada usia tanam 6-8 tahun, tinggi bisa mencapai 30 meter, ukuran buah 1,5 hingga 2,5 kg/butir dan tiap pohon dapat berbuah 90 butir dalam setahun.

amun, pada kelapa genjah ini tanaman sudah mulai berproduksi pada umur 4 tahun dengan ukuran tanaman yang tidak terlalu tinggi dan jumlah buah yang hampir sama dengan kelapa dalam. Hal tersebutlah yang menjadi daya pikat dari kelapa genjah Raja.