PRAKTIK SUBKULTUR ANGGREK KELAS XI PPT SMKPPN MATARAM
Kelas XI PPT SMKPPN Mataram melakukan Praktik Subkultur Anggrek di Lab Kultur Jaringan.
Apa itu Subkultur Anggrek ? Subkultur anggrek adalah teknik budidaya anggrek di laboratorium dengan cara mengambil fragmen jaringan tanaman anggrek yang sehat dan memperbanyaknya di dalam wadah yang steril. Metode ini digunakan untuk menghasilkan anggrek yang berkualitas dengan sifat-sifat tertentu, seperti warna bunga yang lebih cerah, bentuk bunga yang lebih indah, atau daya tahan yang lebih kuat terhadap penyakit.
Proses subkultur anggrek biasanya dimulai dengan pengambilan fragmen jaringan dari bagian tanaman yang sehat dan bebas dari penyakit. Kemudian, fragmen jaringan tersebut ditempatkan di dalam media tanam yang kaya nutrisi dan diinkubasi di bawah kondisi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Setelah beberapa waktu, tanaman akan tumbuh dan berkembang menjadi bibit anggrek yang siap untuk ditanam di media tanam yang lebih besar atau langsung ditanam di alam.
Teknik subkultur anggrek memungkinkan para petani dan penjual anggrek untuk memperbanyak jenis anggrek yang langka atau sulit diperoleh, serta meningkatkan kualitas dan keindahan bunga yang dihasilkan oleh tanaman anggrek. Tujuan utama dari subkultur anggrek adalah untuk memperbanyak jumlah tanaman anggrek secara efektif dan efisien dengan cara mengambil fragmen jaringan dari tanaman yang sudah ada dan memperbanyaknya di laboratorium.
Metode ini memungkinkan petani dan penjual anggrek untuk memproduksi tanaman anggrek dalam jumlah yang lebih besar dan dengan kualitas yang lebih baik daripada jika mereka hanya mengandalkan reproduksi alami. Selain itu, teknik subkultur anggrek juga digunakan untuk menghasilkan anggrek dengan sifat-sifat tertentu, seperti warna bunga yang lebih cerah atau bentuk bunga yang lebih indah, yang sulit atau tidak mungkin diperoleh melalui reproduksi alami. Dengan demikian, subkultur anggrek membantu meningkatkan variasi dan kualitas tanaman anggrek yang tersedia di pasar. Selain tujuan tersebut, subkultur anggrek juga dapat digunakan untuk tujuan penelitian dan pelestarian spesies anggrek yang terancam punah.
Dengan memperbanyak tanaman anggrek yang langka atau sulit ditemukan melalui subkultur anggrek, maka spesies tersebut dapat dilestarikan dan dipertahankan untuk masa depan. Pada Praktik ini, Kelas XI PPT didampingi langsung oleh Ibu Ari Tentrem Handayani.