Dialog diluar Studio bersama RRI Mataram
#Halo Sobat Tani
Radio Republik Indonesia Rayon Mataram Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB melaksanakan siaran Dialog diluar Studio di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Adapun Tema Dialog Hari ini terkait, “Peran Sektor Pertanian untuk Kesejahteraan” Berbicara dari kontribusi pertanian, pertanian itu masih besar kontribusinya.
Secara Nasional, Sektor Pertanian menyumbang sebesar 12,98% di Triwulan II dengan pertumbuhannya sebesar 1,37% dan 12, 91% di Triwulan II atau 657.151,80 milyar rupiah.
Sektor pertanian di NTB mempunyai peranan penting terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat, hal ini dapat dilihat dari besarnya persentase kontribusi sektor pertanian pada Pendapatan Domestik Regional Brutto (PDRB) sebesar 21,97%.
Peran sektor pertanian untuk kesejahteraan sangat penting adanya, dalam rilis BPS terbaru dalam beberapa hari kemarin, menyatakan produk beras merupakan salah satu penyumbang garis kemiskinan, ini sejalan dengan petani juga sebagai pengkonsumsi aktif (ikut membeli beras), itu yang mengindikasikan pertanian itu tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, ditambahkan lagi dengan semakin mudahnya dalam mendapatkan sebuah informasi sehingga kebiasaan petani yang dulunya tetap menyisihkan stok padi untuk cadangan pangan mandiri untuk petani itu sendiri tidak lagi dilakukan dan semua hasil produksi padi dilahan dijual habis, ini yang menyebabkan ada pengeluaran rutin yang dilakukan untuk kebutuhan petani setiap harinya, sehingga daya konsumsi masyarakat semakin tinggi.
PR terbesar kita bukan itu, gimana generasi penerus mau tetap menjadi petani paling tidak petani modern/petani melenial dengan sentuhan teknologi kita jadikan pertanian itu menarik dan pertanian itu harus menguntungkan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB mengajak dan memulai tahun ini menggerakan seluruh pegawai dinas pertanian, siswa pertanian dan petani kita untuk ikut dalam pemanfaat lahan, melatih mereka tidak tergantung lagi oleh pupuk kimia dan harapannya kita bersama-sama bisa melakukan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan..”, tutup beliau #Maju Mandiri Modern