Gebyar Bawang Putih Nusantara – Pemecahan Rekor MURI Uleg Sambal Bawang Putih Lokal
Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu provinsi yang mengikuti Gebyar Bawang Putih Nusantara berupa Pemecahan Rekor MURI Uleg Sambal Bawang Putih Lokal dengan total peserta lebih dari 7.000 orang di 42 titik lokasi yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan jawa Timur.
Nusa Tenggara Barat dilaksanakan di 3 lokasi, yaitu Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB dengan target peserta 70 orang, Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian dengan target peserta 50 orang, dan Kabupaten Lombok Timur dengan target 500 perserta. Namun, antusias peserta yang luar biasa Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB mampu melebihi target awal 70 orang.
Untuk memeriahkan Gebyar Bawang Putih Nusantara, acara dilaksanakan senam bersama Ibu Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Ibu Hj. Lale Prayatni L. Gita Ariadi sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB, dan Ibu Muspirah Fathul Gani sebagai Ketua Ketua Dharma Wanita Persatuan DISTANBUN NTB. Dilanjutkan pameran beberapa UMKM, yaitu UMKM SMK PPN Mataram, UMKM Serabi Laglag sebagai makanan khas NTB, UMKM Kopi yang langsung diolah dengan mesin roasting kopi, serta penanaman pohon jambu kristal di areal pekarangan DISTANBUN.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB dan Ketua TP PKK Provinsi NTB. Dalam sambutannya, Kadistanbun Dr. H. Fathul Gani, M.Si mengajak kita semua untuk mencintai produk lokal agar petani kita dapat bersaing dengan produk impor. Contohnya bawang putih yang bersentra di Sembalun dengan slogan “Bela beli produk lokal”.
Tepat pada pukul 16.00 WITA seluruh peserta se-Nusantara melaksanakan Nguleg Bareng Bawang Putih dan dilanjutkan penyerahan rekor MURI yang diberikan kepada Menteri Pertanian, Dr H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.H. Rangkaian acara di DISTANBUN hari ini ditutup dengan masak dan makan bersama.