Kegiatan Evaluasi Pasca Diklat (EPD) Pelatihan Teknis Budidaya Tembakau Bagi Petani
Kegiatan Evaluasi Pasca Diklat (EPD) bertempat di BPP Janapria, Lombok Tengah yang dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Pertanian BPP Janapria, petani dan penyuluh dalam rangka mengetahui penerapan dan dampak pelatihan terhadap kinerja penyuluh/petani/petugas purnawidya pelatihan teknis Budidaya Tembakau bagi petani yang telah dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB pada Tahun 2021.
Metode pengumpulan data Evaluasi Pasca Diklat (EPD) menggunakan metode Kuesioner dan Wawancara dengan responden sebanyak 4 orang terdiri dari 1 orang petani ( Alumni Diklat), 1 orang rekan kerja alumni, 1 orang penyuluh (wilayah kerja petani) dan 1 orang atasan penyuluh sehingga dapat diketahui informasi terkait dengan kekurangan yang ada dalam pelatihan sehingga nantinya program pelatihan dapat diperbaiki serta mengetahui dampak dari pelatihan terhadap peningkatan kapasitas petani ataupun purnawidya.
Kegiatan Evaluasi Pasca Diklat (EPD) oleh Kasi Pelatihan Bapeltanbun bertempat di BPP Buer, Kabupaten Sumbawa bersama Koordinator Penyuluh, Penyuluh dan Petani dan dilanjutkan ke perusahaan rokok di Koptan Virginia yang menaungi 5 Kelompoktani di Desa Buin Baru Kec. Buer Kab. Sumbawa dalam rangka mengetahui penerapan dan dampak pelatihan terhadap kinerja penyuluh/petani/petugas purnawidya pelatihan teknis Budidaya Tembakau bagi petani yang telah dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB pada Tahun 2021.
Metode pengumpulan data Evaluasi Pasca Diklat (EPD) menggunakan metode Kuesioner dan Wawancara dengan responden sebanyak 4 orang terdiri dari 1 orang petani ( Alumni Diklat), 1 orang rekan kerja alumni, 1 orang penyuluh (wilayah kerja petani) dan 1 orang atasan penyuluh sehingga dapat diketahui informasi terkait dengan kekurangan yang ada dalam pelatihan sehingga nantinya program pelatihan dapat diperbaiki serta mengetahui dampak dari pelatihan terhadap peningkatan kapasitas petani ataupun purnawidya.
Kegiatan Evaluasi Pasca Diklat (EPD) oleh Widyaiswara Bapeltanbun bertempat di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lombok Utara Bersama Kabid Penyuluhan, Penyuluh dan Petani dalam rangka mengetahui penerapan dan dampak pelatihan terhadap kinerja penyuluh/petani/petugas purnawidya pelatihan teknis Budidaya Tembakau bagi petani yang telah dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB pada Tahun 2021.
Metode pengumpulan data Evaluasi Pasca Diklat (EPD) menggunakan metode Kuesioner dan Wawancara dengan responden sebanyak 4 orang terdiri dari 1 orang petani ( Alumni Diklat), 1 orang rekan kerja alumni, 1 orang penyuluh (wilayah kerja petani) dan 1 orang atasan penyuluh sehingga dapat diketahui informasi terkait dengan kekurangan yang ada dalam pelatihan sehingga nantinya program pelatihan dapat diperbaiki serta mengetahui dampak dari pelatihan terhadap peningkatan kapasitas petani ataupun purnawidya.