Roadshow Dan Talkshow Gubernur NTB : Industrialisasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat
ROADSHOW DAN TALKSHOW GUBERNUR NTB : INDUSTRIALISASI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Road Show dan Talk Show Gubernur NTB berlangsung di Sentra IKM Poto tano, Kabupaten Sumbawa Barat hari Kamis (04/8/2022) dimulai pukul 09.00 – 12.00 Wita. Talkshow yang dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkiflimansyah, SE didampingi oleh Ketua PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dan Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, PT.AMNT, Kementerian Perindustrian, dan PT.Bank NTB Syariah, mengambil tema Sinergitas Pengembangan Industri dalam Mendukung Kawasan Industri Maluk.
Dalam kesempatan pertama, Gubernur NTB Dr. Zulkiflimanyah, SE atau sering disapa Bang Zul, menyampaikan pandangannya terkait dengan industrialisasi bahwa Industrialisasi bukan hanya yang kita bicarakan tapi juga kita laksanakan.
“Yang saya mau sampaikan sekarang bukan industrialisasi konsepnya gubernur, tapi untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, Industrialisasi merupakan keniscayaan yang harus kita lakukan. Kenapa Industrialisasi kita lakukan, karena peninggkatan jumlah tenaga kerja tidak berbanding lurus dengan peningkatan lapangan pekerjaan” ungkap Bang Zul.
Contoh kecil dalam bidang pertanian, dimana dalam satu areal lahan pertanian digarab 5 petani dan memproduksi 5 ton gabah. Masing-masing mendapatkan satu ton. Belum lagi dibagi kepada keluarganya. Maka tentu hasil yang 5 ton tersebut di bagi rata lagi, dan tentu hasil pembagiannya semakin sedikit, sehingga kita harus berpikir bagaimana produksi gabah ini dibuat menjadi industri dengan sehingga produk memiiki nilai tambah dari sebelumnya bisa melalui packing contohnya, terang Gubernur.
Gubernur melanjutkan bahwa jangan membayangkan Industri itu seperti PT. AMNT yang memiliki gedung pabrik yang besar, tetapi industrialisasi itu bagaimana kita bisa mengolah hasil pertanian, perikanan yang ada, agar tidak dijual dalam bentuk mentah tetapi sudah diolah menjadi produk siap pakai.
“Saya melihat daerah yang paling mungkin melakukan industrialisasi adalah Kabupaten Sumbawa Barat. Dan untuk mewujudkan itu butuh kepiawaian pemimpin daerah. Industrialisasi itu lama, panjang, berliku-liku dan menanjak†tutupnya.
Dalam kesempatan selanjutnya, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi NTB maupun pusat, menjadikan KSB sebagai kawasan industri.
“Ada hal yang kita temukan di dalam masyarakat tentang perilaku sosial masyarakat. Karakter sosial masyarakat belum mendukung. Kita ambil contoh misalnya ketika masyarakat menanam bawang dan ketika ada sanak famili lewat didepan rumah, disuiruh petik sendiri untuk dibawa pulang kerumah. Hal ini tantangan buat kita untuk menbangun kesadaran masyarakat” tutur Bupati KSB.
Terakhir, kegiatan Roadshow dan Talkshow dilanjutkan dengan tanya jawab antara audiens dan Bapak Gubernur dan keliling stand OPD salah satunya adalah stand Dinas Pertanian dan Provinsi yang dikunjungi oleh Ibu Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Drs. H. Fathul Gani, M.Si.