Berita

Studi Komparasi Dinas Pertanian Kalsel di NTB: Berbagi Inovasi Pertanian

Mataram, 13 September – Provinsi Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat baru saja menggelar kegiatan studi komparasi yang berlangsung sukses. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kedua daerah untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam sektor pertanian.

Dipimpin oleh Dr. Amarullah, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), delegasi Kalsel datang dengan tujuan utuma kunjungan ini adalah untuk melakukan adapsi pengembangan inovasi dan teknologi pertanian, serta penguatan data strategis terkait tanaman pangan dan hortikultura. Dari pihak NTB, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (Sekdis) NTB menyambut hangat kedatangan tamu dari Kalsel dan hadir juga Kabid TP, Kabid Hortikultura, Kabid PSP, Ka BBI Tan, Ka BPSB Tan, Ka BPTP dan Ka Bapeltanbun.

Pada pertemuan ini Sekdistanbun NTB memaparkan potensi besar yang dimiliki NTB serta membahas program unggulan NTB termasuk Genta Organik, Climate Smart Agriculture (CSA), dan SIMURP yang menjadi motor penggerak ketahanan pangan di daerah tersebut. Tim Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Provinsi NTB yang langsung turun ke lapangan juga menjadi sorotan sebagai strategi kunci yang membuat NTB semakin tangguh dalam menghadapi tantangan pertanian.

Sesi diskusi yang berjalan produktif mengangkat banyak topik penting termasuk bagaimana NTB mengelola harga komoditas agar sesuai dengan dinamika pasar dan langkah-langkah untuk mendukung UMKM lokal dengan membeli beras dari mereka. Isu pupuk subsidi dan peraturan terkait distribusi gabah antarprovinsi juga menjadi pembahasan penting pada pertemuan ini.

Kepala Balai Benih Induk Pertanian (BBIP) NTB menyoroti varietas lokal yang digemari petani karena tahan hama dan cepat panen. Fungsional Pupuk juga menambahkan bahwa masih ada tantangan dalam distribusi pupuk NPK yang belum sepenuhnya terpenuhi. Di sisi lain, BPTP NTB mengedukasi petani tentang pembuatan pupuk organik yang sesuai dengan kondisi lahan mereka, memberikan solusi yang berkelanjutan bagi pertanian lokal.

Kegiatan ini ditutup dengan diskusi tentang pengelolaan data pertanian oleh Bidang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID NTB) yang diharapkan bisa menginspirasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Selatan dalam mengoptimalkan sistem informasi pertaniannya.

Dengan semangat kolaborasi, studi komparasi ini membawa harapan untuk meningkatkan mutu pertanian di kedua provinsi, serta memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian. Dengan semakin eratnya kerja sama ini, kedua provinsi optimis dapat terus berinovasi dan saling mendukung dalam membangun pertanian yang lebih tangguh dan berkelanjutan

Editor: Rita, Rae

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *