Berita

KOORDINASI BAPELTANBUN DAN BSIP NTB DALAM OPTIMALISASI PROGRAM POMPANISASI

Rabu, 7 Agustus 2024 – Pertemuan koordinasi antara BAPELTANBUN NTB dan BSIP NTB digelar di ruang kelas Bapeltanbun, dihadiri oleh Kepala BAPELTANBUN NTB, M. Decki Iskandar, S.Si., MM, serta tim penyuluh, widyaiswara, dan Tim Gugus Antisipasi Darurat Pangan Pulau Sumbawa BSIP NTB yang dipimpin oleh Dr. Ir. Saleh Mokhtar, MS. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan dan optimalisasi program pertanian di NTB.

Dalam sesi pertama, Malina Rohmaya, SP., M.Si., memaparkan materi mengenai “Permasalahan Pidana Terhadap Penyuluh Pertanian dan Penanganan Perkara.” Ia menyoroti area-area rawan korupsi seperti perencanaan anggaran, pendapatan daerah, hibah dan bantuan pemerintah, perjalanan dinas, perizinan, mutasi ASN/PNS, serta pengadaan barang dan jasa. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan integritas penyuluh dalam menjalankan tugasnya.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibrahim, SP, yang menjelaskan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Menteri Pertanian di Jakarta terkait optimalisasi program pompanisasi dan optimasi lahan rawa. Ia menekankan peran penting penyuluh pertanian dalam mendukung perluasan areal tanam (PAT) melalui motivasi dan pembinaan petani, akses ke sumber daya, pendampingan teknis di lapangan, pengembangan kapasitas petani, serta monitoring dan evaluasi. Pertemuan ini juga menegaskan bahwa pompa harus sampai ke sasaran, digunakan untuk tanaman padi, dan dilaporkan secara kontinu untuk mendukung keberhasilan program.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *