Kegiatan Pendropan Pestisida Nabati (PESNAB) di Kabupaten Lombok Utara
Kabupaten Lombok Utara baru-baru ini menjadi salah satu daerah yang menerima paket bantuan pestisida nabati (PESNAB) atau PESTOR dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya. Penyerahan dan pendropan PESNAB tersebut dilakukan pada hari Jumat, 26 Juli 2024, dengan pendampingan dari tim UPTD Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BP2TP) NTB. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Lombok Utara.
Pada acara penyerahan tersebut, sebanyak 20 kelompok tani di Kabupaten Lombok Utara menerima bantuan PESNAB, dengan total luas areal pertanian yang mencapai 350 hektar. Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola hama dan penyakit tanaman secara lebih efektif dan ramah lingkungan. Penggunaan pestisida nabati merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan ekosistem pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
Tim pendamping dari BP2TP NTB memberikan arahan kepada para petani agar tidak langsung mengaplikasikan PESNAB sebelum dilakukan pengambilan sampel dan hasil uji laboratorium keluar. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaan pestisida nabati tersebut sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memberikan hasil yang optimal. Hasil uji laboratorium akan memberikan informasi penting mengenai efektivitas dan keamanan PESNAB untuk digunakan pada tanaman yang dikelola oleh para petani.
Setelah hasil uji laboratorium keluar, petani akan menerima arahan lebih lanjut mengenai cara penggunaan PESNAB yang benar dan efisien. Pendampingan ini sangat penting untuk memastikan bahwa petani memiliki pemahaman yang baik mengenai aplikasi pestisida nabati dan dapat mengoptimalkan manfaatnya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta praktik pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Lombok Utara.
Bantuan PESNAB ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian di Indonesia. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani mengenai pentingnya penggunaan pestisida yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan adanya dukungan dan pendampingan dari BBPPTP Surabaya dan BP2TP NTB, diharapkan para petani di Kabupaten Lombok Utara dapat lebih mandiri dalam mengelola pertanian mereka dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Keseluruhan program ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dan beralih ke pestisida nabati, diharapkan dapat tercipta ekosistem pertanian yang lebih sehat dan produktif. Kabupaten Lombok Utara, dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.