Berita

PELAKSANAAN FGD (FOCUS GROUP DISCUSSION) DENGAN TEMA MEMBEDAH BIAYA PRODUKSI DAN TATA NIAGA JAGUNG/ PANGAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PILKADA 2024 YANG AMAN KONDUSIF DI PROVINSI NTB

Senin, 29 April 2024

Pada hari Senin, tanggal 29 April, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB menjadi narasumber dalam acara yang diselenggarakan oleh POLDA NTB, yaitu FGD (Focus Group Discussion) dengan tema “Membedah Biaya Produksi Dan Tata Niaga Jagung/Pangan Dalam Rangka Mewujudkan PILKADA 2024 Yang Aman Kondusif Di Provinsi NTB”. Acara ini diadakan di Aula Hotel Lombok Raya.

Acara FGD ini dihadiri oleh beberapa narasumber lain, antara lain:

Narasumber pertama yaitu KOMBES Pol Abu Bakar Tertusi, untuk narasumber kedua yaitu Kadis Ketahanan Pangan H. Abdul Azis, narasumber ketiga Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Muhammad Taufieq Hidayat, narasumber keempat yaitu Kadis Perdagang Baiq Nelly Yuniarti, narasumber kelima yaitu Pimpinan Wilayah Bulog Provinsi NTB yang diwakili oleh Bapak Ismet, narasumber keenam yaitu Akademisi bidang pertanian jagung Universitas Mataram, Prof. Ir. Muktasam, dan terakhir narasumber ketujuh yaitu Akademisi bidang ekonomi Unram, Dr. M. Firmansyah.

Dalam diskusi tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB membahas tentang pentingnya menjaga stabilitas produksi jagung di Provinsi NTB demi mewujudkan PILKADA 2024 yang aman dan kondusif di provinsi tersebut. Salah satu poin yang dibahas adalah peran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani jagung.

Kadistanbun menyatakan bahwa pemerintah telah berusaha untuk memenuhi tuntutan kenaikan harga HPP jagung dari Rp 4.200 menjadi Rp 5.000 sesuai dengan yang diminta oleh petani. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani jagung dan mendukung stabilitas produksi jagung di Provinsi NTB. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat membawa dampak positif bagi petani jagung dan masyarakat NTB secara keseluruhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *