PENGAMATAN PENYAKIT VSD (VASCULAR STREAK DIEBACK) YANG MENYERANG TANAMAN KAKAO

Kamis, 25 April 2024

Tim Proteksi BP2TP dan Petugas Lapang Perkebunan Kabupaten Lombok Utara turut mendampingi petani di Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara dalam upaya pengenalan dan pengendalian penyakit VSD yang menyerang tanaman kakao mereka.

Penyakit Vascular streak dieback (VSD) disebabkan oleh jamur Oncobasidium theobromae dan merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman kakao. Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada bagian vegetatif tanaman kakao, terutama cabang dan daun.

Tanaman yang terinfeksi jamur theobromae menunjukkan gejala meranting, di mana daun menguning dengan bercak-bercak berwarna hijau. Gejala ini umumnya terjadi pada seri daun kedua atau ketiga dari titik tumbuh. Daun yang menguning akhirnya gugur, menyebabkan gejala ranting kosong. Pada bekas duduk daun yang disayat, terlihat tiga noktah atau lebih berwarna cokelat kehitaman. Jika ranting dibelah membujur, terlihat garis-garis cokelat pada jaringan xylem yang bermuara pada bekas duduk daun.

Salah satu cara pengendalian yang dapat dilakukan adalah pangkasan sanitasi, yaitu dengan memotong ranting yang sakit sampai batas gejala garis coklat pada xylem ditambah 30-40 cm di bawahnya. Tindakan ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran penyakit dan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan.

Dengan adanya pendampingan dari tim Proteksi BP2TP dan Petugas Lapang Perkebunan, diharapkan petani di Desa Rempek dapat lebih memahami tentang penyakit VSD dan cara pengendaliannya. Dengan demikian, diharapkan produksi kakao petani dapat terjaga dan meningkat.