PEMANTAUAN PENYEBARAN OPT TUNGRO

Selasa, 23 April 2024

Pada pemantauan padi yang dilakukan tiga pekan yang lalu, kami menemukan adanya serangan penyakit Tungro. Alhamdulillah, setelah kami memberikan arahan penanganan kepada para petani, yang meliputi eradikasi selektif dan pengendalian vektor wereng hijau menggunakan bahan aktif Fipronil atau monosultaf, kondisi tanaman padi kini telah pulih kembali.

Masalah sering muncul karena petani sering kali tidak dapat menangani serangan Tungro dengan baik, hal ini disebabkan oleh kelalaian dalam mendeteksi gejala awal serangan penyakit Tungro. Sebenarnya, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) Tungro pada dasarnya sangatlah mudah, terutama jika gejalanya terdeteksi pada tahap awal dan penanganan dilakukan dengan tepat. Tindakan eradikasi pada tanaman yang terinfeksi, seperti mencabut dan membakar tanaman yang terkena, atau menimbun tanaman yang terinfeksi, merupakan langkah-langkah yang sangat efektif dalam mengendalikan penyebaran penyakit Tungro. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk memperhatikan gejala awal serangan penyakit Tungro dan segera mengambil tindakan yang diperlukan agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan.