Berita

Bimtek Pembuatan PGPR di Poktan Muda Karya, Desa Tebaban, Kec. Suralaga bersama Mahasiswa Magang UNRAM dan PPL Kec. Suralaga.

Selasa, 27 Februari 2024

Bimtek ini bertujuan untuk mengenalkan ke petani salah satu bahan pengendali hayati berupa PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacter) yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan tanaman, membuat tanaman tahan terhadap penyakit terutama yang berasal dari tanah, dan mampu meningkatkan nutrisi yg terserap ke tanaman. PGPR sebagai alternatif ramah lingkungan dan mudah dibuat sebagai pengganti pupuk da pestisida kimia yang langka dan mahal.


Bimtek ini diikuti oleh kelompok tani Muda Karya Desa Tebaban Kec. Suralaga, Mahasiswa Magang Unram, beserta PPL Kec. Suralaga bertempat di berugak dekat lahan sawah petani. Pembuatan PGPR ini membutuhkan bahan-bahan antara lain rendaman akar bambu, air, dedak, gula, terasi, dan kapur injet. Cara pembuatan, siapkan rendaman akar bambu yg sudah direndam selama 2 hari, kemudian untuk membuat media biakan PGPR dicampur air dan dedak, selanjutnya di saring untuk diambil sari pati dedaknya, selanjutnya gula, terasi dan kapur di tambahkan ke dalam sari pati dedak, selanjutnya dimasak hingga mendidih dan didinginkan. Rendaman akar bambu disaring dan dicampur dengan media biakan PGPR selanjutnya didiamkan selama 2 minggu untuk siap diaplikasikan ke tanaman. Aplikasi PGPR ke tanaman dilakukan dengan cara dikocor sebanyak 200ml/15 liter air atau 1 gelas PGPR per tangki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *