Penanganan FLUTD pada kucing bersama siswa kelas XI KEPWAN

Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) yang dikenal juga dengan Feline Urologic Syndrome (FUS) merupakan masalah  kesehatan yang sering terjadi pada kucing. Masalah kesehatan ini sering mengganggu vesika urinaria (VU) dan uretra kucing. Gangguan pada uretra terjadi disebabkan oleh struktur uretra kucing jantan yang berbentuk seperti tabung memiliki bagian yang menyempit sehingga sering menimbulkan penyumbatan urin dari VU ke luar tubuh.

Kasus FLUTD kali ini ditemukan pada seekor kucing jantan berumur 1 tahun yang dibawa ke klinik hewan SMKPP Negeri Bima. Kasus FLUTD yang ditangani di klinik hewan SMKPP Negeri Bima memang lebih sering ditemukan pada kucing jantan. Dalam kasus FLUTD kali ini dokter hewan klinik dibantu oleh siswa kelas XI kepwan.

Penaganan kasus FLUTD kali ini dilakukan dengan operasi medis kateter. Hal ini dilakukan karena terdapat darah dalam urin kucing (hematouria) dimana hal tersebut terjadi pada kasus FLUTD yang terbilang parah. Pemasangan kateter merupakan tindakan utama yang harus dilakukan bila sudah terjadi sumbatan. Selain pemasangan kateter pada penanganan kali ini juga dilakukan pemasangan atau pemberian terapy cairan infus.

Penanganan kasus pada klinik hewan SMKPP Negeri Bima memang selalu melibatkan siswanya dari program keperawatan hewan. sebagaimana diungkapkan oleh dokter hewan di klinik hewan SMKPP Negeri bima. “ kasus FLUTD memang sering kami tangani diklinik. Tapi bagi siswa kelas XI ini mungkin pengalaman yang baru.

Karena ini baru masuk tahun ajaran baru, namun dasar dari penanganan tiap kasus sudah mereka miliki.” benar saja walaupun siswa yang dilibatkan dalam kasus ini adalah siswa kelas XI, atau bisa dikatakan kurang dalam pelajaran klinik. Namun mereka terlihat sangat aktif dalam membantu penaganan ini. Para siswa terlihat sudah paham dan siap terkait hal apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan