Rumah Burung Hantu sebagai Upaya Pengendalian Tikus Ramah Lingkungan
Tikus menjadi salah satu musuh petani yang sangat merugikan, dapat mengurangi hasil produksi tanaman pangan terutama tanaman padi hingga mencapai 70 %. Dalam pengendalian tikus seringkali kita menggunakan produk yang tidak ramah terhadap lingkungan (Pestisida Kimia sintetis).
Jika penggunaan terus menerus sangat berbahaya bagi lingkungan. Di Desa Gondang, Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Di daerah ini sering kali di laporkan adanya serangan tikus yang cukup tinggi. Melihat kondisi ini Direktorat perlindungan Tanaman Pangan memberikan program Rumah Burung Hantu (Rubuha) melalui Balai Perlindungan Tanaman Pertanian (BPTP) NTB.
Pembuatan Rubuha sebagai upaya Pengendalian hama tikus dengan Bantuan burung hantu (Tyto Alba) sebagai musuh alami hama tikus. Fungsi utama Rubuha yaitu supaya ada upaya konservasi burung hantu sehingga burung hantu yang di kenal sebagai burung yang tidak bisa membuat rumah atau tempat tinggalnya sendiri bisa menetap di rumah yang disediakan.
Tidak hanya itu harapannya melalui rumah yang disediakan ada proses perkembangbiakan. Anakan burung hantu bisa di kembang biakan dan burung hantu populasinya terjaga. Progres program Rumah burung hantu sudah 100% terlaksana.
Hal ini terlihat saat kunjungan monitoring kepala BPTP NTB ke penerima manfaat pada hari senin tanggal 17 Juli 2023 “Di lahan sudah terpasang tinggal kita menunggu burung hantunya hingga atau menetap di rumah-rumah yang sudah di dirikan” ungkap ketua Poktan.
Petugas POPT juga memberikan tanggapan di sela-sela diskusi bersama Kepala BPTP NTB “Di lahan sawah ini sering melintas burung hantu, ini menandakan adanya harapan kita supaya permasalahan tikus di daerah ini bisa teratasi”.
Kepala BPTP NTB, Ibu Baiq Rahmayati menyampaikan pesan kepada kelompok supaya rumah burung hantu dan burungnya selalu di jaga ” Bapak-bapak harus menjaga rumah dan burung hantunya, jangan sampai ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengganggu ini burung seperti adanya upaya penembakan, harus di jaga betul” pungkas beliau disaat diskusi bersama petani.
