KUNKER MENTERI PERTANIAN RI DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Sekretaris Daerah Provinsi NTB didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB menyambut Menteri Pertanian RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH. dalam Kunjungan Kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Barat di Ruang VVIP Bandara Internasional Lombok.
Selanjutnya Menteri Pertanian RI beserta iring-iringan menuju ke lokasi Poktan Karang Barat Desa Tempos Kec. Gerung Kab. Lombok Barat untuk melaksanakan Panen Raya Padi dan Aplikasi Pembuatan dan Penggunaan Biosaka.
Setibanya di Lokasi, Mentan RI Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH. bersama Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat langsung meninjau areal persawahan kemudian melaksanakan kegiatan Panen Raya Padi dengan menggunakan Combain Harvester yang disiapkan panitia masing-masing satu kendaraan baik pak Menpan RI maupun ibu Wakil Bupati, selanjutnya Menteri Pertanian RI dan Wakil Bupati melanjutkan kegiatan pengaplikasian Pembuatan dan Penggunaan Biosaka.
Disela-sela proses pembuatan biosaka, Menpan RI sangat bersemangat dalam menjelaskan dan menceritakan pengalaman beliau dalam pengaplikasian biosaka ini sebelumnya. Sesaat para anggota poktan karang barat yang juga ikut bersama pak Mentan RI dalam mempraktekkan cara pembuatan biosaka ini sesekali bertanya langsung sama pak Menpan RI terkait rahasia dalam pembuatan biosaka agar berhasil, selanjutnya Menpan RI memberikan beberapa trik atau cara agar pembuatan biosaka berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
Menteri Pertanian RI dalam sambutannya juga menyampaikan “….Bapak ibu sekalian, yang kita lakukan hari ini adalah bagian untuk mengatakan besok Bangsa ini tidak boleh bersoal karena ketersediaan pangan kita cukup, tidak ada negara yang bisa kuat kokoh tanpa ketahanan pangan yang siap..” pungkasnya. Ditambahkan lagi beliau mengatakan, “….kalau kau mau lihat desamu bagus urus pertanian, kalau kau mau kecamatanmu makmur urus pertanian, kalau kau mau kabupatenmu baik serta Provinsimu baik urus pertanian, kalau pertambangan hanya seribu orang yang dapat tapi kalau hasil pertanian semua orang dapat, semua orang makan dan itu ada di NTB ini karena di NTB pak Sekda, masuk dalam jaring kami dalam 10 provinsi yang overstock yang cukup”. Tambah beliau.
Selengkapnya di https://distanbun.ntbprov.go.id/